PEWARTA : SULISWAN
MINGGU 8 APRIL 2018
GO BENGKULU UTARA – Halilintar alias petir yang menyertai hujan pada minggu (8/4) membawa maut. Salah seorang warga Desa Renah Jaya Kecamatan Giri Mulya Kabupaten Bengkulu Utara, Tameng (62) tewas disambar, saat dirinya memulung karet di kebun belakang rumahnya sekitar pukul 13:00 WIB.
Kronologis kejadian naas ini, berawal saat itu ia bersama istrinya kembali ke kebun sekitar pukul 12:10 WIB yang berjarak hanya 50 meter dari rumahnya. Pasangan suami istri ini tetap melakukan pekerjaannya mulung karet kendati saat itu cuaca mendung.
Disaat sambaran petir menghantam dirinya, korban masih sempat berteriak minta tolong kepada istrinya, namun karena luka bakar yang dialaminya cukup serius, nyawa korban tidak dapat diselamatkan lagi.
Kapolres Bengkulu Utara AKBP Ariefaldi Warganegara SH SIk MM, melalui Kasat Reskrim AKP M Jufri membenarkan kejadian tersebut.
“Korban sudah dibawa ke rumah duka, rencananya akan dimakamkan di TPU setempat. Namun masih menunggu anak kandung bernama Tommy pulang dari Desa Gardu Kecamatan Arma Jaya,” ungkap Kasat, Minggu sore.
Editor Uj
